Rabu, 21 September 2011

Luas Bangun Datar Gabungan

Pak Yudi memiliki sebuah perkebunan teh yang sangat luas. Karena berkeinginan untuk menunaikan ibadah haji pak Yudi berencana akan menjual perkebunannya. Pak Yudi memasang iklan dikoran. Dan beberapa calon pembeli datang. Mereka melihat perkebunan milik pak Yudi akhirnya terjadi kesepakatan bahwa tanah perkebunan Pak Yudi akan dibeli dengan harga Rp 1.000.000/m2. Kira - kira berapakah uang yang akan di terima pak Yudi dari hasil penjualan tanah perkebunan tersebut?



Permasalahan seperti ini sering kita alami dalam kehidupan kita sehari- hari. Kita akan sangat mudah menentukan berapa hasil penjualan tanah pak Yudi jika kita tahu berapa luas tanah pak Yudi. Dan kita dapat menghitung luas tanah pak Yudi dengan mudah jika tanah pak Yudi berbentuk persegi, persegi panjang, segitiga, trapesium, jajar genjang, belah ketupat atau layang- layang bahkan lingkaran. Tetapi bagaimana jika tanah pak Yudi ternyata berbentuk seperti gambar berikut

Berapakah luasnya?
Sampai dengan detik ini tidak diketahui rumus yang pasti untuk menghitung luas segilima.
Segilima bukan satu - satunya bentuk bagun datar yang tidak diketahui rumus luasnya. Masih ada segi enam, segi tujuh, segi delapan atau bahkan segi banyak yang bentuknya tidak beraturan.
Lantas bagaimana agar kita dapat menghitung luasnya segi -segi tersebut salah satunya segi lima untuk membantu pak Yudi?

O. K berikut akan kita bahas. Untuk segi lima atau segi lain yang bukan bangun datar sederhana (persegi, persegi panjang, jajar genjang, trapesium, layang-layang, belah ketupat, segitiga dan lingkaran) kita dapat  membagi bangun datar tersebut menjadi beberapa bangun datar sederhana.

Misalnya tanah pak yudi diatas dapat kita bagi menjadi beberapa bangun seperti gambar berikut :
Segi lima tersebut kita bagi menjadi dua bangun menurut garis p !utus-putus sehingga menjadi II bangun dengan gambar berikut! Bangun apa aja yang terbentuk?
Benar sekali setelah dibagi bangun diatas akan menjadi 2 buah bangun yang atas berbentuk segitiga dan yang bawah berbentuk trapesium. Nach baru setelah ini kita bisa menghitung luasnya satu persatu ( tentunya setelah kita tahu ukurannya). Pertama kita hitung luas segitiga selanjutnya kita menghitung luas trapesium dan sebagai akhirnya baru kita jumlahkan keduanya.
Seperti contoh berikut !

Bangun I adalah sebuah bangun segitiga sehingga luasnya :


 Bangun II adalah bangun trapesium sehingga luasnya :

 
Sehingga luas bangun diatas adalah sebagai berikut:
Untuk lebih jelasnya berikut materi powerpoint untuk luas bangun Gabungan
Download Powerpoint Matematika : Luas Bangun Gabungan


Minggu, 18 September 2011

Cara Menghitung Luas Lingkaran


Kita semua pasti tidak asing dengan yang namanya lingkaran. Jam dinding rumah kita berbentuk lingkaran. Alas sebuah drum berberntuk lingkaran dan masih banyak lagi hal-hal disekitar kita yang berbentuk lingkaran.
Untuk menentukan rumus luas sebuah persegi panjang kita dapat menggunakan bantuan sebuah persegi satuan tetapi bagaimana jika menghitung luas lingkaran??????
Nahhh.... materi hari ini adalah tentang menentukan rumus luas lingkaran. Perhatikan dengan seksama langkah- langkahnya. Tetapi sebelum mulai ada baiknya kalian siapkan bahan - bahan berikut !
  1. 5 buah lingkaran yang berdiameter sama ( lebih mudah jika diameternya 7 atau kelipatan 7)
  2. Gunting
  3. Spidol 2 warna
  4. Buku
  5. Penggaris
  6. Lem
Sekarang ikuti langkahnya :

gb. 1
(gb. 2)
gb. 3
  1. Ambillah sebuah lingkaran dan buatlah garis tengahnya lalu warnai dengan dua warna
  2. Bagilah lingkaran menjadi 4 juring dan bagilah salah satu juring menjadi 2 lalu Gunting lingkaran pada garisnya lalu susun seperti gambar dan tempelkan dibuku tulismu. (gb. 1)
  3. Ambil lingkaran lagi dan perlakukan seperti langkah 1
  4. Bagilah lingkaran menjadi 8 juring dan salah satu juring dibagi jadi dua lalu gunting sesuai gari dan tempelkan di bukumu (gb. 2)
  5. Ambil lingkaran lagi lakukan seperti langkah 1
  6. Bagilah lingkaran menjadi 16 juring dan salah satu juring dibagi 2 lalu gunting sesuai garis, susun dan tempellah di buku tulismu (gb. 3)

Matematika 6 : Satuan Debit

Dirumah kita pasti tidak asing dengan yang namanya kran air, ketika kita bepergian dengan motor atau mobil pastilah kendaraan harus diisi dengan bensin sehingga kita harus pergi ke SPBU atau pom bensin. Dirumah sakit hampir disetiap ruangan kita melihat infus dimana-mana. Dan diantara kita pasti sudah pernah melihat air terjun, air mancur atau yang lainnya.
Hampir disetiap menit kehidupan kita selalu kita lihat, kita alami sebuah zat cair mengalir baik itu berupa air, minyak, darah atau zat cair lainnya. Tapi pernahkah kita dengan seksama memperhatikan bagaimana ia mengalir, berapa lama ia mengalir atau seberapa banyak ia mengalir.
Hari ini kita akan belajar tentang DEBIT. Apa itu Debit?????? apakah sama dengan debit BCA, Debit Mandiri dsb. Oh tentu berbeda. Debit yang kita bicarakan adalah debit pada zat cair.

Debit didefinisikan sebangai banyaknya zat cair yang mengalir per satuan waktu tertentu

Dari definisi diatas kalau kita bicara tentang Debit berarti juga bicara tentang volu berme dan waktu sehingga debit dirumuskan :


atau jika digambarkan dalam sebuah segitiga dirumuskan :
Nach...berikut ini bisa didownload powerpoint untuk satuan Debit. 



Kamis, 08 September 2011

Ayo Semangat .....

Sudah lama rasanya tidak mengutak-atik blogq ini, kerinduan untuk kembali menulis mencuat dalam dada. Walaupun terkadang masih bingung apa yang harus ditulis. Setelah melihat dan merapikan semua file- file di laptop dan chat dengan beberapa teman tiba- tiba teringat pada tujuan awal membuat blog ini. " Ya Alloh maafkan hambamu ini yang belum dapat memanfaatkan segala yang Kau beri dengan sebaik- baiknya termasuk merawat blog ini sehingga benar- benar menjadi blog yang mampu memberikan manfaat dan kebaikan untuk diriku, keluargaku, teman - temanku dan semua orang yang mungkin membaca blog ini. Minta maaf juga untuk seluruh pengunjung setia blog ini yang masih melihat belum ada something special dalam blog ini. Saya masih belajar dan masih akan terus belajar untuk menjadi lebih baik."

Kemaren saat berlebaran di Jombang saya bertemu dengan seorang teman yang sungguh prestasinya saat ini diluar angan - angan saya. Boleh saya bilang dia adalah from zero to hero. Bayangkan saja dulu dia seorang anak desa yang penuh lumpur karena harus membantu ayahnya di sawah yang sekolahnya seminggu bolos 3 hari yang nilai raportnya kebanyakan warna merah tapi kini ia sudah lulus S-1 dan berencana melanjutkan S-2nya diluar negeri (sampai sini sih masih biasa) dan dia memiliki sebuah usaha dibidang pertanian dan peternakan yang karyawannya sudah lebih dari 15 orang bahkan dia membuka usaha fastfood dibeberapa kota. Wow sungguh luar biasa.

Ketika ku tanya apa rahasianya dia cuma bilang " Lakukan semua dengan ini (sambil menujut hati)". Jangan lakukan sesuatu dengan setengah - setengah. Totalitas itu kuncinya." Subhannalloh ternyata begitu dalam kata - katanya mampu menyihirku dan benar semua harus dilakukan dengan hati. Mari luruskan segala niat yang ada dalam hati, mari melakukan segalanya dengan sepenuh hati dan dengan totalitas tinggi, tak mudah menyerah insya Alloh kita akan menjadi "Zero to Hero" dalam hidup kita.

Pesan ini selain untukku juga untuk semua murid-muridku, mari semuanya kita belajar dengan hati, mengajar dengan hati dan meluruskan niat kita semua yang kita lakukan adalah usaha untuk thollabul ilmy demi mengharap ridlo Alloh. Jika pada akhirnya kita gagal maka percayalah sesungghnya kita sudah sukses dihadapan Allohu Robby. So Semangat Semangat Semangat Allohu Akbar.